Setelah seminggu sudah berkutat dengan dunia linux, berbekal dari motivasi dari pak eko dan rombongan dari MIFTA cidepok ketika silaturahmi ke tempat kami sambil membawa segepok cd dari berbagai distro (terimakasih pak eko) dan tentunya rasa penasaran serta mulai merasuk jiwa anti kemapanan he… he… he… mulailah petualanganku bersama linux, awalnya aku install linux ubuntu muslim edition pemberian dari pak sugiharto di BPS (jazakallah pak sugi, ditunggu silaturahminya lagi di kampus 1001 malam), gambarnya bagus effeknya luarbiasa terutama pada bagian switch antar program atau dokumen yang sedang dipanggil, kayaknya ga kalah dengan vista, dan yang lebih keren lagi dia dilengkapi dengan program-program bernuansa keislaman, ada timer adzan, ada software qur’an plus qiroahnya dan kita bisa pilih suara qarinya dari data base, tinggal nanti kita update contentnya, tapi ada sedikit kendala pada tampilan browser, koneksi dengan speedy bagus cuma ketika menampilkan sebuah situs terasa banget lambatnya, padalah bukan situs porno lho, nah lho…….. apa hubungannya, kabarnya sih si ubuntu serba hijau ini sudah terintegrasi dengan system filter anti pornografi, saya coba untuk buka detik.com sangat terasa beratnya, apa karena detiknya yang full flash wallahu’alam.
Berbekal penasaran dan kebutuhan akan sebuah alternatif sebuah os yang lebih aman, mulailah petualangan kami lanjutkan, awalnya ada keluhan komputer tahfidz yang kami kelola sering kena virus, jadilah komputer tahfidz jadi target kami kedua, kali ini aku cobain opensuse dari kang firdaus dari gunadarma (matur tengkyu kang, kapan kiriman kedua datang, dsini dah habis dibagi-bagi cdnya) tampilannya bagus mirip dengan desktopnya windows cuma rasanya sedikit lambat, tapi alhamdulillah sampai saat ini belum ada keluhan dari user yang make tentang virus. berarti tujuan tercapai, alhamdulilah.
selanjutnya aku mulai melirik edubuntu, kabarnya distro ini dilengkapi dengan program program tambahan bernuansa pendidikan, kebetulan kami mengelola sebuah perpustakaan jadi pilihan ketigajatuh pada distro yang bernuansa krem ini, setelah kami install, mantap …. sangat kenceng. jadilah layanan perpustakaan kami dengan os linux distro edubuntu.
kampus adalah ladang untuk berbagi untuk masalah ilmu, di kampusku langganan cukup banyak majalah komputer salah satunya adalah infolinux, dari sinilah aku dapatkan distro dengan serba biru mandriva, dari awal aku sudah tertarik dengn covernya, ternyata isinya ga kalah menariknya, petualanganku kali ini dengan target korban (sorry …. becanda) laptop divisi peternakan di tempat kerja kami, installasi sangat gampang, tampilan mirip dengan opensuse, dari sisi kecepan lebih kenceng dari opensuse, start menu mirip dengan windows effek desktopnya lengkap, saya pikir sangat bagus untuk pemula yang baru migrasi ke linux.
terakhir (sementara) pilihanku jatuh ke fedora 8, pilihan ini saya pilih ketika ada kebutuhan untuk membuat komputer server kantor kami, tampilannya keren effek airnya mantap (kayaknya ga ada di vista lho) hanya memang kita harus aktivkan effeknya, kalau standarnya ga ada. terlebih lagi kalau kita coba effek 3D perpindahan desktop, ……. wuih.. keren (gratis kok bisa gini ya)
akhirnya……… selamat datang linux dalam kehidupanku.
Komentar